Detikku berlalu bergitu saja
Aku terhanyut dalam lamunan
Angan semu yang terbayang
Seribu tanya yang bersarang
Kemanakah ku mencari jawaban
Ketika diamku menimbun lara
Ketika mata kaki tak tahu arah
Kemanakah ku harus melangkah
Tentang ego yang selalu meraja
Tinggallah rasa yang bersuara
Lepaskanku dari bermain logika
Mengapa harus ada alasan
Dalam setiap irama yang ku dengar
Dalam setiap pintu yang ku tuju
Tanpa ku tahu itu nyata atau palsu
Kapankah waktu itu tiba
Ku mulai letih memandangnya
Kosong dan hampa
Haruskah aku percaya
Tak ada celah yang terbuka
Tak ada sinar menerawang
Itu hanya imaji rasa
Itu hanya ilusi belaka
Kepada denting waktu
Kabarkan aku sebuah berita
Agar fikirku tak lagi sia-sia
Hentikaknku dari lari panjang
Lepaskanku dari belenggu
Hapuskan memori palsu
Akhiri cerita dalam lagu
Sebelum lara ini membutakanku
Sebelum rindu ini membunuhku
22 August 2016
Aku terhanyut dalam lamunan
Angan semu yang terbayang
Seribu tanya yang bersarang
Kemanakah ku mencari jawaban
Ketika diamku menimbun lara
Ketika mata kaki tak tahu arah
Kemanakah ku harus melangkah
Tentang ego yang selalu meraja
Tinggallah rasa yang bersuara
Lepaskanku dari bermain logika
Mengapa harus ada alasan
Dalam setiap irama yang ku dengar
Dalam setiap pintu yang ku tuju
Tanpa ku tahu itu nyata atau palsu
Kapankah waktu itu tiba
Ku mulai letih memandangnya
Kosong dan hampa
Haruskah aku percaya
Tak ada celah yang terbuka
Tak ada sinar menerawang
Itu hanya imaji rasa
Itu hanya ilusi belaka
Kepada denting waktu
Kabarkan aku sebuah berita
Agar fikirku tak lagi sia-sia
Hentikaknku dari lari panjang
Lepaskanku dari belenggu
Hapuskan memori palsu
Akhiri cerita dalam lagu
Sebelum lara ini membutakanku
Sebelum rindu ini membunuhku
22 August 2016
No comments:
Post a Comment