Manusia berlalu lalang
Diantara lautan kesibukan
Aku terdiam dalam sandaran
Terhanyut dalam sayup alunan
Diantara bising yang menerjang
Sekali lagi aku menerawang
Seberapa jauh lagi aku berjalan
Makhluk tak berakal menyapa
Menari lambaikan sayap kecilnya
Tak hiraukan sorot sepasang mata
Sementara aku masih menanti
Berharap sesal tak menghantui
Yang telah ku lepas dan pergi
Yang tergenggam dan ku ikuti
Aku beranjak dari pijakan
Teruskan langkah yang tertahan
Melewatkan segala rayuan
Payah tinggalkan goresan
Tapi ku masih inginkan harapan
Jatuhkah aku dalam ketamakan
Aku menginginkannya
Tapi bisikan selalu menyela
Lirih bersenandung ria
Seperti seekor burung kelana
Selalu merindukan leluasa
Terbang arungi cakrawala
Meski nyawa tak terjaga
Atau haruskah ia berdiam saja
Dalam sangkar mendekap maya
Diantara lautan kesibukan
Aku terdiam dalam sandaran
Terhanyut dalam sayup alunan
Diantara bising yang menerjang
Sekali lagi aku menerawang
Seberapa jauh lagi aku berjalan
Makhluk tak berakal menyapa
Menari lambaikan sayap kecilnya
Tak hiraukan sorot sepasang mata
Sementara aku masih menanti
Berharap sesal tak menghantui
Yang telah ku lepas dan pergi
Yang tergenggam dan ku ikuti
Aku beranjak dari pijakan
Teruskan langkah yang tertahan
Melewatkan segala rayuan
Payah tinggalkan goresan
Tapi ku masih inginkan harapan
Jatuhkah aku dalam ketamakan
Aku menginginkannya
Tapi bisikan selalu menyela
Lirih bersenandung ria
Seperti seekor burung kelana
Selalu merindukan leluasa
Terbang arungi cakrawala
Meski nyawa tak terjaga
Atau haruskah ia berdiam saja
Dalam sangkar mendekap maya
Yogyakarta, 26 January 2017
No comments:
Post a Comment