Semudah itukah kau melupakan
Kesetiaan yang terajut kelam
Tiap peluh yang terkaram
Jejak langkah yang terpendam
Senja yang sepenuhnya malam
Lentera yang kini padam
Semudah itukah kau menerka
Kau anggap lumpur satu noda
Kau kira badai titik hujan
Bisikan terdengar teriakan
Goresan terasa sayatan
Dering torehkan ledakan
Amarah lenyapkan toleran
Semudah itukah kau melepaskan
Janji yang terucap kau cukupkan
Kau bilang itu kepasrahan
Kau tak mampu melihat jalan
Sang waktu tak mengizinkan
Bagiku kau tak lihai menggenggan
Karena yakinmu tlah mengusang
Semudah itukah aku jatuh cinta
Pada seorang tak ku kenal
Premis-premis aku simpulkan
Tapi percayaku memudar
Ketika janji mudah terlanggar
Hati mudah tergoyahkan
Hingga aku terusik tanya
Apa itu jatuh cinta
Kesetiaan yang terajut kelam
Tiap peluh yang terkaram
Jejak langkah yang terpendam
Senja yang sepenuhnya malam
Lentera yang kini padam
Semudah itukah kau menerka
Kau anggap lumpur satu noda
Kau kira badai titik hujan
Bisikan terdengar teriakan
Goresan terasa sayatan
Dering torehkan ledakan
Amarah lenyapkan toleran
Semudah itukah kau melepaskan
Janji yang terucap kau cukupkan
Kau bilang itu kepasrahan
Kau tak mampu melihat jalan
Sang waktu tak mengizinkan
Bagiku kau tak lihai menggenggan
Karena yakinmu tlah mengusang
Semudah itukah aku jatuh cinta
Pada seorang tak ku kenal
Premis-premis aku simpulkan
Tapi percayaku memudar
Ketika janji mudah terlanggar
Hati mudah tergoyahkan
Hingga aku terusik tanya
Apa itu jatuh cinta
Yogyakarta, 4 Maret 2017
No comments:
Post a Comment