Detak jantung gaduh bertalu-talu
Denyut nadi riang menggebu-gebu
Terasa sesak aliran nafas melaju
Mulut diam hanya membisu
Kaki berat melangkah penuh ragu
Pikiran melayang jauh dari rambu
Sejenak tak tahu yang ku tuju
Setiap ku lihat raut wajahmu
Yang tak ku sangka kan bertemu
Entah rasa apa yang sedang menderu
Kadang hati merasa benci
Ku miliki rasa yang gundahkan hati
Ku miliki rasa yang mengusik sanubari
Buatku kehilangan konsentrasi
Lewatkan jutaan detik tuk resapi
Tak ada nyata perasaan ini
Hanya hanyut terambing dalam hati
Dan tak ku tahu arti rasa ini
Kadang kalbu rasakan rindu
Yang menyelimuti semanis madu
Ku tahu jiwa hampa tanpa lagu
Ku tak ingin ingkari takdirku
Ku bukanlah insan yang berhati beku
Ku ingin arungi alunan syahdu
Menuntun angan ke dunia khayalku
Telusuri celah kosong yang membelenggu
Ramaikan jiwa yang suram kelabu
Waktu terasa cepat tak terhentikan
Berujung pada sebuah perpisahan
Selamat tinggal ingin ku ucapkan
Tapi tak ku tahu dirimu gerangan
Kurasakan nurani penuh keraguan
Masihkah rasa ini kan bertahan
Sampai kapankanh akan tersimpan
Ataukah akan hilang tanpa goresan
Sungguh rasa yang membosankan
Hati telah enggan memperdulikan
Biarlah waktu yang kan beri jawaban
Denyut nadi riang menggebu-gebu
Terasa sesak aliran nafas melaju
Mulut diam hanya membisu
Kaki berat melangkah penuh ragu
Pikiran melayang jauh dari rambu
Sejenak tak tahu yang ku tuju
Setiap ku lihat raut wajahmu
Yang tak ku sangka kan bertemu
Entah rasa apa yang sedang menderu
Kadang hati merasa benci
Ku miliki rasa yang gundahkan hati
Ku miliki rasa yang mengusik sanubari
Buatku kehilangan konsentrasi
Lewatkan jutaan detik tuk resapi
Tak ada nyata perasaan ini
Hanya hanyut terambing dalam hati
Dan tak ku tahu arti rasa ini
Kadang kalbu rasakan rindu
Yang menyelimuti semanis madu
Ku tahu jiwa hampa tanpa lagu
Ku tak ingin ingkari takdirku
Ku bukanlah insan yang berhati beku
Ku ingin arungi alunan syahdu
Menuntun angan ke dunia khayalku
Telusuri celah kosong yang membelenggu
Ramaikan jiwa yang suram kelabu
Waktu terasa cepat tak terhentikan
Berujung pada sebuah perpisahan
Selamat tinggal ingin ku ucapkan
Tapi tak ku tahu dirimu gerangan
Kurasakan nurani penuh keraguan
Masihkah rasa ini kan bertahan
Sampai kapankanh akan tersimpan
Ataukah akan hilang tanpa goresan
Sungguh rasa yang membosankan
Hati telah enggan memperdulikan
Biarlah waktu yang kan beri jawaban
February 2011
No comments:
Post a Comment