Aku seperti layu bunga
Tangkainya lusuh lemah tanpa daya
Menunduk malu lembaran mahkota
Tak menarik lagi warnanya
Tak harum lagi aromanya
Lebah kumbang pun enggan menyapa
Tak seterang sinar mentari pagi
Tak semarak warna warni pelangi
Tak secerah biru muda langit tinggi
Tak setenang aliran air sungai
Tak sekokoh bebatuan hitam murni
Hidupku kacau suram sunyi
Ragaku lemah rentan tak berenergi
Bimbang resah merasuk dalam hati
Seakan tiada harapan ku nanti
Tiada setitik cahaya menerangi
Sejenak melayang jauh angan-angan
Menelusuri kisah-kisah para pahlawan
Tiada kata menyerah pada lawan
Nyawa harta ikhlas dikorbankan
Hingga tertancap kuat batu nisan
Menggugah hati sadarkan fikiran
Percuma hanya dalam sedu sedan
Meratapi sepenggal kegagalan
Tak akan merubah keadaan
Kini aku mengerti segala nyata
Semua kehendak Sang Pencipta
Agar makna diraih para hamba
Agar tak terjatuhkan air mata
Hingga bangkit kembali lemah raga
Hingga tak kan henti meniti asa
Meraih bintang yang pernah sirna
Tak kan tertorehkan sesal jua
Tangkainya lusuh lemah tanpa daya
Menunduk malu lembaran mahkota
Tak menarik lagi warnanya
Tak harum lagi aromanya
Lebah kumbang pun enggan menyapa
Tak semarak warna warni pelangi
Tak secerah biru muda langit tinggi
Tak setenang aliran air sungai
Tak sekokoh bebatuan hitam murni
Hidupku kacau suram sunyi
Ragaku lemah rentan tak berenergi
Bimbang resah merasuk dalam hati
Seakan tiada harapan ku nanti
Tiada setitik cahaya menerangi
Menelusuri kisah-kisah para pahlawan
Tiada kata menyerah pada lawan
Nyawa harta ikhlas dikorbankan
Hingga tertancap kuat batu nisan
Menggugah hati sadarkan fikiran
Percuma hanya dalam sedu sedan
Meratapi sepenggal kegagalan
Tak akan merubah keadaan
Semua kehendak Sang Pencipta
Agar makna diraih para hamba
Agar tak terjatuhkan air mata
Hingga bangkit kembali lemah raga
Hingga tak kan henti meniti asa
Meraih bintang yang pernah sirna
Tak kan tertorehkan sesal jua
Dec 2010
No comments:
Post a Comment