Followers

Sunday, January 25, 2015

MERAJUT SERPIHAN

Aku seperti layu bunga 
Tangkainya lusuh lemah tanpa daya 
Menunduk malu lembaran mahkota 
Tak menarik lagi warnanya 
Tak harum lagi aromanya
Lebah kumbang pun enggan menyapa


Tak seterang sinar mentari pagi 
Tak semarak warna warni pelangi 
Tak secerah biru muda langit tinggi 
Tak setenang aliran air sungai 
Tak sekokoh bebatuan hitam murni 
Hidupku kacau suram sunyi 
Ragaku lemah rentan tak berenergi 
Bimbang resah merasuk dalam hati
Seakan tiada harapan ku nanti 
Tiada setitik cahaya menerangi


Sejenak melayang jauh angan-angan 
Menelusuri kisah-kisah para pahlawan 
Tiada kata menyerah pada lawan 
Nyawa harta ikhlas dikorbankan 
Hingga tertancap kuat batu nisan 
Menggugah hati sadarkan fikiran 
Percuma hanya dalam sedu sedan 
Meratapi sepenggal kegagalan 
Tak akan merubah keadaan


Kini aku mengerti segala nyata 
Semua kehendak Sang Pencipta 
Agar makna diraih para hamba 
Agar tak terjatuhkan air mata 
Hingga bangkit kembali lemah raga 
Hingga tak kan henti meniti asa 
Meraih bintang yang pernah sirna 
Tak kan tertorehkan sesal jua

Dec 2010

No comments:

Post a Comment