Followers

Sunday, January 25, 2015

PENGHUJUNG ASA

Terlalu lama mata bintang bersinar 
Terang benderang menabur binar
Bercahaya selalu tak kan pudar 
Berikan insan senyum memekar 
Hilangkan hitam penat belukar 
Tak kan padam ataupun samar 
Hingga cerita menuai derai kobar 

Terlalu lama lambat air mengalir 
Tiada lelah menggapai hilir 
Menghalau batu berdesir-desir 
Ciptakan tarian lembut pasir 
Musnahkan sisa sampah berlendir 
Derai gemercik air menyisir 
Tenangkan jiwa yang tersingkir

Tapi, bukanlah bintang diri ini 
Bukan jua aliran air suci
Terlalu lama waktuku menanti 
Setiap nada kulalui tanpa pasti 
Tak ada lagi daya mengabdi 
Tangan tak sanggup lagi menari 
Lisan pun tak mampu bernyanyi 
Hanya raga hampa tanpa arti

Seperti kering daun ditanah gersang 
Jatuh dari tahta yang telah usang 
Terputus dari jiwa sembahyang 
Terdampar diantara batu karang 
Tak dapat rasakan hangat bergelombang 
Ku rasakan semua gelap remang-renmang 
Hingga tak ku lihat lagi setitik terang 
Jiwa kini hanya diri seorang 
Tak ada lagi harapan terhidang 
Hanya tinggal penyesalan yang bersarang

July 2011

No comments:

Post a Comment